REKOMENDASI RDA TERBAIK

shares |

Mencari RDA terbaik? 


Itu juga yang menjadi misi saya sampai sekarang. Namun setelah menekuni dunia persilatan ini selama setahun lebih,  20++ RDA, 10+ RTA, 5+ mod dan puluhan juta saya habiskan, saya datang dengan kesimpulan seperti ini:
Dengan coiling serta wicking yang tepat, hampir semua RDA mempunyai rasa yang mirip. Mari kita lihat RDA dari sisi produsen. Membuat RDA tentu saja membutuhkan uang banyak dan juga waktu yang tidak sedikit untuk riset. Jadi tentu saja para produsen tidak akan asal membuatnya lalu melemparkan ke pasar. Mereka akan mencoba RDA-nya sendiri dan karena mereka juga mengerti vape maka setiap RDA yang dirilis seharusnya sudah cukup bagi para vaper rata-rata.
Jadi sebenarnya dengan setup yang baik dan benar, kamu seharusnya sudah mendapatkan 80% rasa yang seharusnya kamu dapatkan. Desain RDA yang baik akan menekan angka ini ke angka 85%-95% tapi dalam perjalanan saya sangat jarang sekali sebuah design RDA saja dapat membuat perbedaan yang sangat-sangat besar.
RDA atau Atomizer terbaik yang ada dalam daftar ini bukan saja memperhitungkan flavor dan cloud, namun juga fitur dan kemudahan lainnya. Namun sekali lagi RDA apapun yang kamu pilih, dengan setup yang benar akan memberikan kamu rasa yang tidak terlalu berbeda jauh dengan yang lainnya.
Tidak ada gunanya juga kamu menghabiskan 1 juta lebih untuk RDA namun wicking dan coiling tidak tepat, itu tidak akan memberikan kamu flavor yang lebih baik dari RDA Rp400.000 dengan coiling yang benar.
Sekarang setelah kita meluruskan hal terebut, mari kita lihat RDA terbaik pilihan saya

Kennedy 24 – RDA Terbaik Overall





Kennedy merupakan RDA favorit saya karena beberapa hal. Yang pertama flavor yang sangat enak, Goon masih lebih enak namun Kennedy lebih fleksibel. Pasang coil besar ataupun coil sederhana kamu akan mendapatkan flavor yang enak. Kelebihan kedua Kennedy adalah chamber yang besar dan tebal sehingga tidak cepat panas jika menggunakan coil besar seperti Alien atau Stapled Staggered.
Kennedy juga menggunakan bottom air flow sehingga sangat praktis. Setiap kamu menetes liquid kamu tidak perlu memikirkan tentang memasang capsejajar dengan air flow controller. Saya menemukan bahwa Kennedy dapat bersinar dengan menggunakan coil apa saja, saya biasanya menggunakan simple coil kanthal 24g 6-7 lilit dan sudah tidak perlu memikirkan apa-apa lagi.
Harga Kennedy termasuk mahal sekitar Rp1.000.000 – Rp.1.500.000, namun dengan kualitas build seperti tank baja, saya merasa RDA yang satu ini dapat bertahan lama sekali dan menjustifikasi harganya.
  • Build Quality: 10/10
  • Deck: 9/10
  • Air Flow: 8/10
  • Design: 8/10
  • Perfomance: 9/10
  • Harga: 7.5/10

Velocity V2 – RDA Terbaik Untuk Pemula




Jika kamu harus memilih RDA untuk pertama kalinya, saran saya adalah Velocity V2. RDA yang satu ini sangat newbie friendly dengan post velocity style. Saya selalu menggunakan simple coil atau maksimum fused clapton dengan AWG kecil.
Salah satu poin positif dari Velocity V2 adalah RDA ini cukup forgiving, yang artinya dengan kemampuan coiling newbie pun rasa yang dihasilkan cukup enak. Cloud chasser juga dapat menikmati RDA ini karena Velocity V2 mempunyai konfigurasi air flow yang sangat banyak. Air flow utama datang dari lubang yang dapat diatur disamping, dan air flow tambahan datang dari bagian atas yang dapat kamu buka sampai 6 lubang.
Setelah kamu bertambah jago dalam dunia vaping, kamu dapat memilih Kennedy atau Goon, tapi Velocity V2 jelas akan menjadi RDA terbaik untuk kamu yang baru saja masuk ke dunia vaping.
  • Build Quality: 9/10
  • Deck: 9/10
  • Air Flow: 9/10
  • Design: 8/10
  • Perfomance: 8/10
  • Harga: 7.5/10

RDA Goon – RDA Terbaik untuk Flavor




Tanpa ragu Goon adalah RDA terbaik untuk urusan rasa. Tetapi untuk dapat bersinar kamu harus menggunakan coil besar seperti Alien atau Fused Clapton. Saya menemukan bahwa coil biasa kurang bersinar di Goon, dan dapat dengan mudah dikalahkan oleh Kennedy, Velocity, atau The Recoil.

Selain rasa, Goon juga merupakan RDA yang sangat fleksibel untuk urusan deck. Kamu dapat melempar coil apapun (besar dan kompleks), dan Goon akan menelannya dengan mudah. Air flow juga terasa sangat pas dengan konfigurasi yang fleksibel, 1 lubang untuk flavor, dan 3 lubang untuk cloud.
Goon adalah RDA terbaik yang sangat-sangat terkenal. Ini berarti kamu dapat menemukan berbagai aksesoris mulai dari drip tips, sampai dengan captransparan.
Saya merekomendasikan Goon bagi kamu yang suka dengan coil besar dan sudah nyemplung dalam dunia vaping cukup lama. Ini bukanlah RDA yang cocok bagi pemula. Tapi di lain sisi, vapers yang sudah berkelana dapat menemukan RDA terakhirnya di Goon.

  • Build Quality: 9/10
  • Deck: 10/10
  • Air Flow: 9/10
  • Design: 8/10
  • Perfomance: 9/10
  • Harga: 9/10

The Recoil – RDA Terbaik Dengan Fixed Air Flow





The Recoil mengejutkan saya dengan rasanya yang kuat dan pekat. Saya bisa katakan rasanya menempati urutan ketiga setelah Goon dan Kennedy. Kamu juga akan mendapatkan dua cap, satu untuk rasa, satu untuk cloud chasser. Sebenarnya perbedaannya terletak dari besar lubang air flow saja.

The Recoil menggunakan fixed air flow sehingga kamu tidak dapat mengaturnya, namun saya menemukan besarannya sangat pas. Air Flowdibuat miring ke bawah sehingga ketika kamu sedot udara akan langsung di arahkan ke coil.
Salah satu tantangan utamanya adalah memasang coil, tidak terlalu sulit namun tidak terlalu mudah. Terutama memasukkan kapas ke juice well ketika menggunakan coil yang cukup besar. Namun semua ini setimpal dengan rasa yang vivid dan flavorful.
  • Build Quality: 9/10
  • Deck: 8/10
  • Air Flow: 8/10
  • Design: 8/10
  • Perfomance: 9/10
  • Harga: 8/10

Jadi itulah kumpulan RDA terbaik versi saya, tentu saja ada banyak RDA legendaris lainnya yang ada diluar sana. Namun tidak masuk ke dalam daftar ini karena saya belum mencobanya langsung. Saya tentu saja tidak akan pernah menyarankan sebuah RDA yang saya tidak pernah coba sendiri. Keep Vaping!




Sumber : https://vapingjkt.com/

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar